Saya telah melakukan oprasi kepada seorang anak bayi yang belum genap berumur dua tahun . dua jam setelah oprasi ,anak itu mengalami pendarahan yang cukup hebat pada saluran pernafasannya di sebapkan oleh adanya luka pada urat nadi yang menuju saluran ini kejadian ini tidak ada kaitanya secara langsung dengan oprasi yang baru saja di lakukan .
Akibatnya, anak itu mengalami sesak nafas yang memicu kegagalan jantung berhenti bekerja selama empat puluh menit ,setelah itu-Alhamdilillah-jantungnya kembali bekerja , biasanya dalam kondisi seperti ini kemungkinan terjadinya kematian otak sangat tinggi sekali .
Ketika kejadian ini kami jelaskan kepada ibunya , sang ibu tidak berkata apa-apa kecuali hanya mengucapkan ''hasbiyallahu waa ni'mal wakil, ya Allah sembuhkanlah dia jika kesembuhan adalah yang terbaik untuknya .'' Kemudian ia pergi menengok anaknya seraya membaca Al-Qur'an dari mushaf kecil yang berada di tangannya.
Dua minggu kemudian , terlihat bahwa organ otak anak tersebut sama sekali tidak berpengaruh oleh kejadian itu. dua hari berikutnya ,anak itu mengalami pendarahan serupa ,dan tiapkali kondisinya kelihatan membaik ia mengalami pendarahan kembali, akan tetapi ibunya tidak mengucapkan selain ,'' hasbiyallahu waa ni'mal wakil,
Doktel sepesialis THT -telinga hidung tenggorokan berhasil mengatasi masalah pendarahan di saluran pernafasan anak tersebut , sehingga kondisi anak tersebut menunjukan kemajuan secara perlahan ,akan tetapi tiba-tiba ia terkena kebocoran otak yang hampir merenggut nyawa , ibunya selalu mengulang-ulang kaliat," hasbiyallahu waa ni'mal wakil, dan sang ibu tetaap setia membacakan alqur'an dari mushaf kecilnya
Setelah para dokter berhasil mengatasi kebocoran di otaknya, anak itu mengalami keracunan di seluruh tubuhnya di barengi dengan kegagalan ginjal, sehingga kondisinya sangat menghawatirkan sekali , sementara itu ibunya selalu melantunkan bacaan,''hasbiyallahu waa ni'mal wakil, cukuplah Allah untuk ku , dan ia sebaik-baik pelindung
Dan juga selalu berdo'a ,'' ya Allah , sembuhkanlah anak ku jika kesembuhan ini adalah yang terbaik untuknya.''
Setelah kondisi keracunan dan kegagalan ginjal membaik dikit demi sedikit , ternyata ia mengalami radang selaput pembungkus jantung dan sekitar tulang rongga dada, di mana kondisi itu mengharuskan adanya oprasi baru membuka rongga dadanya untuk mengatasi radang tersebut.
Enam bulan setelah berbaring di ruang pemilihan anak itu di pindahkan kebagian bedah jantung khusus anak .anak itu tiba di bagian oprasi dalam kondisi yang mengenaskan , tidak bisa melihat , tidak bisa mendengar ,dan tidak bisa berjalan , dengan dada terbuka .
Akan tetapi ibunya terlihat sangat tegar dengan penuh harap kepada Allah Ta'ala.setiap dokter yang datang akan melihat ibu tersebut berada di sisi anaknya dengan membaca Al-Qur'an dari mushaf kecil berwarna biru yang selalu melekat di tangannya.
Tiga bulan telah berlalu, anak itu keluar dari bagian bedah jantung khusus anak dengan kondisi bisa melihat ,bisa berbicara ,bisa mendengar ,dan bisa berjalan sendiri seakan-akan tidak terjadi apa-apa kepada dirinya semua ini berkat karunia dari Allah Ta'ala, disamping ketegaran ibunya dalam berharap kepada Allah Ta'ala,yang selalu beritsighatsah dan meminta pertolongan kepada yang maha perkasa,yang maha pengasih,yang maha penyembuh.
Satu setengah tahun kemudian , di rumah sakit ini saya melihat wanita tersebut menggendong anak kecil dengan di temani suaminya , dan di sisi mereka ada anak kecil yang dahulu pernah berjuang melawan berbagai penyakit di rumah sakit ini yang sekarang ia dalam keadaan yang baik.
Setelah bertanya kepada mereka , saya baru mengetahui bahwa anak yang pernah sakit tersebut terlahir setelah sang ibu mengalami ke mandulan selama limabelas tahun , anak itu adalah anak pertamannya .
Alangkah hebatnya ibu itu -Subhanaallah-,setelah ia bersabar selama lima belastahun akhirnya ia mendapatkan seorang anak, tetapi kegembiraannya terampas saat anaknya mengalami sekian banyak penyakit , walaupun begitu ia tetap bersabar dan berharap kepada Allah ta'ala . patut kita ucapkan selamat kepada wanita ini , ia telah membuktikan keimanannya terhadap tadir Allah yang buruk maupun yang baik ,dan ia telah menunjukan keikhlasan. tawakalnya kepada Allah.
sumber :buku ''kesaksian seorang dokter''
Akibatnya, anak itu mengalami sesak nafas yang memicu kegagalan jantung berhenti bekerja selama empat puluh menit ,setelah itu-Alhamdilillah-jantungnya kembali bekerja , biasanya dalam kondisi seperti ini kemungkinan terjadinya kematian otak sangat tinggi sekali .
Ketika kejadian ini kami jelaskan kepada ibunya , sang ibu tidak berkata apa-apa kecuali hanya mengucapkan ''hasbiyallahu waa ni'mal wakil, ya Allah sembuhkanlah dia jika kesembuhan adalah yang terbaik untuknya .'' Kemudian ia pergi menengok anaknya seraya membaca Al-Qur'an dari mushaf kecil yang berada di tangannya.
Dua minggu kemudian , terlihat bahwa organ otak anak tersebut sama sekali tidak berpengaruh oleh kejadian itu. dua hari berikutnya ,anak itu mengalami pendarahan serupa ,dan tiapkali kondisinya kelihatan membaik ia mengalami pendarahan kembali, akan tetapi ibunya tidak mengucapkan selain ,'' hasbiyallahu waa ni'mal wakil,
Doktel sepesialis THT -telinga hidung tenggorokan berhasil mengatasi masalah pendarahan di saluran pernafasan anak tersebut , sehingga kondisi anak tersebut menunjukan kemajuan secara perlahan ,akan tetapi tiba-tiba ia terkena kebocoran otak yang hampir merenggut nyawa , ibunya selalu mengulang-ulang kaliat," hasbiyallahu waa ni'mal wakil, dan sang ibu tetaap setia membacakan alqur'an dari mushaf kecilnya
Setelah para dokter berhasil mengatasi kebocoran di otaknya, anak itu mengalami keracunan di seluruh tubuhnya di barengi dengan kegagalan ginjal, sehingga kondisinya sangat menghawatirkan sekali , sementara itu ibunya selalu melantunkan bacaan,''hasbiyallahu waa ni'mal wakil, cukuplah Allah untuk ku , dan ia sebaik-baik pelindung
Dan juga selalu berdo'a ,'' ya Allah , sembuhkanlah anak ku jika kesembuhan ini adalah yang terbaik untuknya.''
Setelah kondisi keracunan dan kegagalan ginjal membaik dikit demi sedikit , ternyata ia mengalami radang selaput pembungkus jantung dan sekitar tulang rongga dada, di mana kondisi itu mengharuskan adanya oprasi baru membuka rongga dadanya untuk mengatasi radang tersebut.
Enam bulan setelah berbaring di ruang pemilihan anak itu di pindahkan kebagian bedah jantung khusus anak .anak itu tiba di bagian oprasi dalam kondisi yang mengenaskan , tidak bisa melihat , tidak bisa mendengar ,dan tidak bisa berjalan , dengan dada terbuka .
Akan tetapi ibunya terlihat sangat tegar dengan penuh harap kepada Allah Ta'ala.setiap dokter yang datang akan melihat ibu tersebut berada di sisi anaknya dengan membaca Al-Qur'an dari mushaf kecil berwarna biru yang selalu melekat di tangannya.
Tiga bulan telah berlalu, anak itu keluar dari bagian bedah jantung khusus anak dengan kondisi bisa melihat ,bisa berbicara ,bisa mendengar ,dan bisa berjalan sendiri seakan-akan tidak terjadi apa-apa kepada dirinya semua ini berkat karunia dari Allah Ta'ala, disamping ketegaran ibunya dalam berharap kepada Allah Ta'ala,yang selalu beritsighatsah dan meminta pertolongan kepada yang maha perkasa,yang maha pengasih,yang maha penyembuh.
Satu setengah tahun kemudian , di rumah sakit ini saya melihat wanita tersebut menggendong anak kecil dengan di temani suaminya , dan di sisi mereka ada anak kecil yang dahulu pernah berjuang melawan berbagai penyakit di rumah sakit ini yang sekarang ia dalam keadaan yang baik.
Setelah bertanya kepada mereka , saya baru mengetahui bahwa anak yang pernah sakit tersebut terlahir setelah sang ibu mengalami ke mandulan selama limabelas tahun , anak itu adalah anak pertamannya .
Alangkah hebatnya ibu itu -Subhanaallah-,setelah ia bersabar selama lima belastahun akhirnya ia mendapatkan seorang anak, tetapi kegembiraannya terampas saat anaknya mengalami sekian banyak penyakit , walaupun begitu ia tetap bersabar dan berharap kepada Allah ta'ala . patut kita ucapkan selamat kepada wanita ini , ia telah membuktikan keimanannya terhadap tadir Allah yang buruk maupun yang baik ,dan ia telah menunjukan keikhlasan. tawakalnya kepada Allah.
sumber :buku ''kesaksian seorang dokter''
0 komentar:
Posting Komentar